Kamis, 23 Mei 2013

EPISTAKSIS (MIMISAN)

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1ngr3oLIKPRoioMJcXMc5qS0w2lCiyTqa6zbagALrI9B09j1_Z-idFwTsUP7wGta_aCrP0uV2NCx6m2gWGLmUOGs3gSr1-P9BOh05zq68r0FexameUhY41sBXU1DJ96YWCKKHnFXDuTnL/s200/MimisanEpistaksis-PortalKesehatan.jpg
Mimisan atau dalam bahasa kedokterannya disebut Epistaksis merupakan gejala yang sangat sering dijumpai pada anak anak, walau demikian banyak orang tua yang ketakutan dan bingung bila anaknya kedapatan sedang mimisan. Mimisan sendiri bukan merupakan suatu penyakit tetapi merupakan gejala dari suatu penyakit, itu artinya mimisan bisa terjadi karena bermacam sebab dari yang ringan sampai yang berat.
Mimisan merupakan gejala keluarnya darah dari hidung yang dapat terjadi akibat sebab kelainan lokal pada rongga hidung ataupun karena kelainan yang terjadi di tempat lain dari tubuh. Kelainan lokal dapat berupa trauma misalnya mengorek hidung, terjatuh, terpukul, benda asing di hidung, dan iritasi gas yang merangsang.

Sebab lokal yang lain adalah infeksi hidung dan organ sekitarnya, tumor baik yang jinak maupun ganas, perubahan lingkungan yang mendadak misalnya perubahan tekanan atmosfir yang mendadak pada penerbang dan penyelam, benda asing yang masuk ke hidung tanpa permisi, dan penyebab yang lain yang belum diketahui dengan pasti.
Sedangkan kelainan di bagian tubuh yang lain yang bisa menyebabkan mimisan antara lain, penyakit jantung dan pembuluh darah seperti tekanan darah tinggi dan kelainan pembuluh darah, kelainan darah seperti turunnya kadar trombosit, gangguan pembekuan darah, leukimia. Kelainan lain yang menyebabkan mimisan yaitu, infeksi seluruh tubuh seperti demam berdarah, gangguan hormonal dan kelainan bawaan.
Memang penyebab mimisan seperti yang dijabarkan diatas sangat banyak dan kompleks, baik yang merupakan penyebab yang ringan (tidak memerlukan penanganan lebih lanjut) maupun yang merupakan penyebab yang berat alias harus mendapatkan penanganan khusus. Maka dari itu perlu dilakukan pemeriksaan yang cermat pada pasien dengan mimisan untuk diobati dengan cermat dan tepat.
Prinsip penanganan mimisan ada tiga yaitu menghentikan perdarahan, mencegah komplikasi dan mencegah terulangnya mimisan. Untuk perdarahan yang ringan, menghentikan perdarahan dapat dilakukan dengan menekan kedua cuping hidung ke tengah selama beberapa menit. Untuk perdarahan yang hebat dan penghentian perdarahan dengan menekan cuping hidung gagal maka pasien perlu segera dibawa ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
 http://tengtengblues81.files.wordpress.com/2011/05/epistaksis2.jpg
Komplikasi yang sering terjadi pada pasien dengan mimisan adalah syok dan anemia. Kedua komplikasi ini terjadi akibat perdarahan yang banyak yang tidak tertanggulangi atau terlambat mendapatkan penanganan. Komplikasi yang lain adalah turunnya tekanan darah akibat dari kehilangan darah yang banyak.
Tidak usah khawatir, menurut para ahli 90 persen mimisan akan berhenti sendiri dengan segera, sedangkan yang 10 persen memerlukan tindakan khusus. Asal tidak terlambat mendapatkan penanganan maka komplikasi yang berat tidak terjadi.

Produk Perlebahan High Desert sudah dipercaya dan teruji secara klinis sebagai Nutrisi Alami yang dapat mengatasi  Epistaksis / Mimisan. Salah satunya adalah Pollenergy untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan Bee Propolis Tablet berfungsi untuk memperkuat pembuluh darah.

Adapun dosis terapi produk yang disarankan adalah sebagai berikut :
  1. Pollenergy 520 : 1x1 tab / hari (diminum setengah jam sebelum makan pagi)
  2. Bee Propolis Tablet : 2x1 tab / hari (3 hari pertama) sd. 3x1-2 tab / hari (dosis lanjutan)


Info Pemesanan Hub :
Indah W.
08129602874 / 085881746876


DEMAM BERDARAH



Mengenali Gejala Demam Berdarah - Demam berdarah adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue dan membuat tubuh menjadi demam akut. Penyebaran virus dengue kedalam peredaran darah manusia disebarkan melalui gigitan nyamuk dari genus Aedes, seperti Aedes aegypti atau Aedes albopictus.

Secara umum penyakit demam berdarah ditemukan di daerah tropis dan subtropis di berbagai belahan dunia, terutama di musim hujan yang lembap. Dari perkiraan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sedikitnya terdapat 50-100 juta kasus infeksi virus dengue di seluruh dunia setiap tahunnya.

Mengenali Gejala Demam Berdarah

Karena penyakit demam berdarah adalah salah satu penyakit yang berbahaya bila penangannya terlambat dilakukan, maka sudah sepantasnya sebagai masyarakat yang tinggal di kawasan tropis, masyarakat Indonesia hendaknya harus mengetahui seperti apa gejala demam berdarah itu sendiri.

Penyakit demam berdarah sebenarnya dapat mencakup gejala seperti flu dan disertai dengan demam tinggi, sakit kepala, nyeri di belakang mata, nyeri otot-otot serta sendi dan ruam tetapi bisa ringan atau berat dan dapat bervariasi sesuai dengan usia dan kesehatan pasien.

Demam tinggi yang diakibatkan oleh demam berdarah kerap menimbulkan pembesaran hati, serta dalam kegagalan sirkulasi kasus yang parah dapat terjadi kenaikan suhu mendadak pada tubuh dengan disertai dengan warna wajah memerah seperti halnya gejala flu. Demam biasanya dilanjutkan 2-7 hari. Suhu panas bisa mencapai 41°C, mungkin dengan kejang dan komplikasi lain.

Gejala umum ini pada umumnya akan mereda, tapi pada kasus yang berat kondisi pasien dapat tiba-tiba memburuk setelah beberapa hari demam, tetes suhu, diikuti oleh tanda-tanda kegagalan sirkulasi, dan pasien cepat dapat jatuh ke dalam keadaan kritis shock dan mati dalam waktu 12 sampai 24 jam.

Untuk itu, sehingga sangat disarankan untuk pasien yang mengalami panas tinggi secara mendadak serta tanda-tanda lainnya, segeralah periksakan diri ke dokter. Sebab, tidak selamanya demam berdarah diawali dengan tanda bintik merah di kulit seperti umumnya yang diketahui.

HDI PROPOELIX adalah produk baru dari HDI yang merupakan produk ekstraksi dari propolis, produk perlebahan yang dikenal sebagai antibiotik alami efektif. 

HDI PROPOELIX menyajikan super-blend dari propolis ekstrak dengan studi untuk level bioflavonoids yang tinggi di setiap parameter. Metode Triple Extraction Method yang dipatenkan oleh HDI dari super-blend (campuran) propolis ekstrak ini menghasilkan propolis ekstrak yang murni. Hasil studi ilmiah menunjukan kemampuan HDI PROPOELIX untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dalam waktu cepat, hanya dalam beberapa jam. HDI PROPOELIX sangat efektif untuk mengatasi penyakit yang disebabkan menurunnya sistem kekebalan tubuh karena bio-availability & keampuhan dari super-blend Propoelix ini.

Propoelix efektif untuk meningkatkan trombosit bagi penderita DBD sehingga mempercepat kesembuhan pasien. Sebagai terapi suportif, HDI PROPOELIX dapat membuka harapan baru bagi penderita DBD di Indonesia yang nota bene merupakan daerah rawan DBD karena berada di daerah tropis

Manfaat HDI PROPOELIX

Meningkatkan sistem kekebalan tubuh (Immune booster)
Fungsi khas propolis bagi tubuh adalah merangsang dan meningkatkan efektivitas kekebalan alami tubuh. Propolis bersifat aktif. Itulah yang membedakan propolis dengan antibiotika buatan yang justru membuat tubuh menjadi pasif sehingga kuman justru makin kebal.

Antivirus (Antiviral)
HDI PROPOELIX mengandung bio flavanoid yang tinggi. Kandungan flavanoid terbukti berfungsi melawan virus dan bakteri sehingga efektif sebagai antiobiotik alami. HDI PROPOELIX juga mengandung CAPE (Caffeic Acid Phenethyl Ester) yang terbukti efektif melawan inflamasi, termasuk inflamasi organ tubuh bagian dalam.

Antioksidan
HDI PROPOELIX dapat mengurangi reaksi oksidasi di dalam tubuh. Reaksi oksidasi merupakan sumber penyakit degeneratif. Kadar antioksidan, yang juga dikenal dengan ORAC (Oxygen Radical Absorbance Capacity) pada HDI PROPOELIX telah diuji di Amerika, yaitu sebesar 21.921 (kadar antioksidan propolis tablet cuma sebesar 9674).

Berikut hasil uji klinis Propoelix pada www.jurnalmedika.com yaitu sebuah jurnal kedokteran indonesia:

Abstrak

Propolis, suatu senyawa yang diperoleh dari aktivitas lebah telah lama diketahui mempunyai efek antioksidan, antiinflamasi, antiviral, antimitogenik, antikarsinogen, dan efek imunomodulator, sehingga diduga dapat berperan dalam terapi suportif Demam Berdarah Dengue (DBD). Belum ada penelitian yang membuktikan keefektifan propolis sebagai terapi tambahan pada pasien DBD.

Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas  propoelix yang merupakan ekstrak dari propolis  sebagai terapi tambahan untuk memperbaiki parameter laboratorium, kondisi klinis, dan menurunkan lama perawatan pasien demam berdarah dengue (DBD).

Penelitian ini merupakan uji klinis dengan desain randomized control trial. Sebagai materi penelitian adalah propoelix kapsul 100 mg terhadap dua kelompok penelitian, yaitu kelompok plasebo dan propoelix 100 mg. Jumlah subjek penelitian 106 pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Penelitian dilakukan di SMF Penyakit Dalam RS Persahabatan, Jakarta, selama empat bulan, dari Desember 2009 sampai Maret 2010. Pemeriksaan serial hematologi rutin dan pengamatan klinis dilaku­k­a­n selama 4 hari. Analisis statistik bivariat dengan uji t tidak berpasangan dilakukan untuk menguji perbedaan antarvariabel dan uji lain  yang sesuai untuk penelitian ini.

Hasilnya, kedua kelompok menunjukkan perbaikan secara klinis, tetapi secara statistik didapatkan perbedaan bermakna perubahan trombosit dari baseline setelah hari kedua (p=0,013) dan hari ketiga (p=0,000) antara kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen. Pada kelompok eksperimen ter­dapat perubahan yang bermakna pada semua pengamatan variabel penelitian. Terdapat perbedaan bermakna lama perawatan antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen (p=0,002). Kelompok eksperime­n lebih singkat hari perawatannya.

Kesimpulannya, terapi tambahan propoelix yang merupakan ekstrak dari propolis efektif memperbaik­i parameter laboratorium, kondisi klinis, dan menurunkan lama perawatan pasien demam berdarah dengue.

Kata kunci: uji klinis, propolis, propoelix, demam berdarah dengue

(Rochsismandoko dkk., Medika 2013, Tahun ke XXXIX, No. 2, p. 103–111)

http://www.jurnalmedika.com/edisi-terbaru/527-artikel-penelitian/1078-uji-klinis-propoelix-propolis-ekstrak-pada-pasien-demam-berdarah-dengue

Hdi Propoelix hadir dalam kemasan 60 kapsul
Dosis therapy :
3x4caps / hari (diminum pada saat sakit DBD menyerang)
3x-1-2caps / hari (untuk pencegahan) 
Untuk Pemesanan:
08129602874 / 087889679868

Rabu, 22 Mei 2013

PENYAKIT DIFTERI 

Apakah Difteri ?


Difteri adalah penyakit saluran pernafasan atas ditandai dengan sakit tenggorokan, demam rendah, dan membran patuh (sebuah pseudomembran'''') pada amandel, faring, dan / atau rongga hidung. Suatu bentuk ringan dari difteri dapat dibatasi pada kulit. Jarang konsekuensi termasuk miokarditis (sekitar 20% dari kasus) dan neuropati perifer (sekitar 10% dari kasus). Hal ini disebabkan oleh Corynebacterium diphtheriae'''', sebuah fakultatif anaerob bakteri Gram-positif.
Difteri adalah penyakit menular menyebar melalui kontak fisik langsung atau sekresi pernapasan aerosol dari individu yang terinfeksi. Historis sangat umum, difteri sebagian besar telah dibasmi di negara-negara industri melalui vaksinasi luas. Di Amerika Serikat misalnya, ada 52 kasus difteri dilaporkan antara tahun 1980 dan 2000; antara tahun 2000 dan 2007 hanya ada tiga kasus sebagai DPT (Difteri-Pertusis''-Tetanus'') vaksin direkomendasikan untuk semua usia sekolah- anak-anak. Booster vaksin yang dianjurkan untuk orang dewasa karena manfaat dari penurunan vaksin dengan usia tanpa konstan pajanan ulang, mereka sangat direkomendasikan untuk mereka yang bepergian ke daerah di mana penyakit belum diberantas.

difteri1.jpg



 

Apa gejala-gejala penyakit penyakit Difteri ?

Anak yang terinfeksi dengan kuman difteri, setelah 2-4 hari akan mengalami gejala-gejala infeksi saluran napas bagian atas, yang paling sering berupa demam, terkadang sampai menggigil dan sakit tenggorokan. Beberapa anak dapat mengalami sakit kepala, suara parau, nyeri menelan, dan nyeri otot. Gejala-gejala ini disebabkan oleh racun yang dihasilkan oleh kuman difteri. Jika tidak diobati, racun yang dihasilkan oleh kuman ini dapat menyebabkan reaksi peradangan pada jaringan saluran napas bagian atas sehingga sel-sel jaringan dapat mati.
Sel-sel jaringan yang mati bersama dengan sel-sel radang membentuk suatu membran atau lapisan yang dapat menggangu masuknya udara pernapasan. Membran atau lapisan ini berwarna abu-abu kecoklatan, dan biasanya dapat terlihat. Gejalanya anak menjadi sulit bernapas. Jika lapisan terus terbentuk dan menutup saluran napas yang lebih bawah akan menyebabkan anak tidak dapat bernapas. Akibatnya sangat fatal karena dapat menimbulkan kematian jika tidak ditangani dengan segera.
Racun yang sama juga dapat menimbulkan komplikasi pada jantung dan susunan saraf, biasanya terjadi setelah 2-4 minggu terinfeksi dengan kuman difteri. Kemtian juga sering terjadi karena jantung menjadi rusak.

Bagaimana cara mencegah penularan penyakit difteri?

Kuman difteri hidup pada selaput lendir rongga mulut, tenggorokan, dan hidung pada orang yang terinfeksi dengan kuman ini. Penyebaran adalah melalui udara pernapasan yang mengandung kuman difteri, kontak langsung dengan percikan lendir saluran napas yang mengandung kuman. Pencegahan yang paling efektif adalah dengan memberikan imunisasi (lihat imunisasi difteri, pertusis, tetanus)

Adakah pengobatan untuk penyakit difteri?

Jika anak menderita difteri, ia harus dirawat di rumah sakit karena seringkali menjadi gawat.
  • Racun yang dihasilkan oleh kuman dieliminasi dengan pemberian anti racun yang disebut dengan anti toksin yang spesifik untuk kuman difteri.
  • Antibiotik diberikan dalam jangka waktu tertentu untuk mengeliminasi kuman, menghentikan produksi racun oleh kuman, dan mengobati infeksi lokal saluran napas bagian atas.
  • Istirahat total sangat dibutuhkan, terutama pada anak dengan tanda-tanda komplikasi pada jantung.

Produk Perlebahan High Desert sudah dipercaya dan teruji secara klinis sebagai Nutrisi Alami yang dapat mengatasi penyakit Difteri, karena kandungannya antioksidan di dalam Bee Propolis mampu mengatasi infeksi dalam tubuh, juga Clover Honey untuk meredakan rasa nyeri pada saat menelan, selain itu Honey Bee Pollen dapat meningkatkan daya tahan tubuh.

Adapun dosis terapi produk yang disarankan adalah sebagai berikut :
  1. Bee Propolis Tablet : 2x1 tab / hari (3 hari pertama) sd. 3x1-2 tab / hari (dosis lanjutan)
  2. Clover Honey :  : 2x1sdk makan / hari (3 hari pertama) sd. 3x1-2 sdk makan / hari (dosis lanjutan)
  3. Honey Bee Pollen : 1x1 tab / hari (3 hari pertama) sd. 1x2 tab / hari (dosis lanjutan)

Info Produk / Pemesanan Hub :
Indah W.
08129602874 / 085881746876




DIABETES MELITUS

Pada umumnya penyakit diabetes ini ditemukan di daerah perkotaan, banyak yang menganggap bahwa penyakit diabetes ini adalah penyakit keturunan, padahal dari sejumlah penderita penyakit ini, masih sedikit yang tercatat disebabkan oleh faktor keturunan.

Penyakit diabetes pada umumnya disebabkan oleh konsumsi makanan yang tidak terkontrol atau sebagai efek samping dari pemakaian obat - obatan tertentu. Kebiasan hidup sehari - hari juga sangat mempengaruhi orang  terkena diabetes.

Adapun pengertian dari Diabetes Melitus (Kencing Manis) adalah suatu penyakit dimana kadar glukosa (gula sederhana) di dalam darah tinggi karena tubuh tidak dapat melepaskan atau menggunakan insulin secara adekuat. Insulin adalah hormon yang dilepas oleh pangreas, yang merupakan zat utama yang bertanggung jawab dalam mempertahankan kadar gula darah yang tepat. Insulin menyebabkan gula berpindah ke dalam sel sehingga bisa menghasilkan energi atau di simpan sebagai cadangan energi.

Faktor yang dapat menyebabkan seseorang terkena Diabetes adalah:

  1. Faktor keturunan
  2. Kegemukan/Obesitas biasanya terjadi pada usia 40 tahun
  3. Tekanan darah tinggi
  4. Angka triglycerid (salah satu jenis molekul lemak) yang tinggi
  5. Level kolesterol yang tinggi
  6. Gaya hidup moderen yang cenderung mengkonsumsi makanan instan
  7. Merokok dan stress
  8. Terlalu banyak konsumsi karbohidrat
  9. Kerusakan pada sel pangreas

Gangguan metabolisme karbohidrat ini menyebabkan tubuh kekurangan energi, itu sebabnya penderita diabetes melitus umumnya terlihat lemah, lemas dan tidak bugar. Adapun gejala umum yang dirasakan oleh penderita diabetes adalah:

  1. Banyak kencing terutama pada malam hari
  2. Gampang haus dan banyak minum
  3. Mudah lapar dan banyak makan
  4. Mudah lelah dan sering mengantuk
  5. Penglihatan kabur
  6. Sering pusing dan mual
  7. Koordinasi gerak anggota tubuh terganggu
  8. Berat badan menurun terus
  9. Sering kesemutan dan gatal - gatal pada tangan dan kaki 

Gejala tersebut merupakan efek dari pada kadar gula darah yang tinggi, yang akan mempengaruhi ginjal menghasilkan air kemih dalam jumlah yang berlebihan untuk mengencerkan glukosa sehingga penderita sering buang air kecil dalam jumlah yang banyak. Dari akibat ini penderita merasa haus yang berlebihan sehingga BANYAK MINUM. Sejumlah besar kalori hilang ke dalam air kemih, penderita mengalami PENURUNAN BERAT BADAN. Untuk mengkonsumsikan hal ini, penderita sering kali merasakan lapar yang luar biasa sehingga banyak makan.

Hal yang dapat dilakukan untuk mengobati diabetes adalah mengendalikan berat badan, olah raga dan diet. Tujuan dari pengobatan diabetes tersebut adalah untuk mempertahankan kadar gula darah dalam kisaran yang normal.

Produk Perlebahan High Desert sudah dipercaya dan teruji secara klinis dapat memperbaiki system metabolisme tubuh, meningkatkan daya tahan tubuh dan memperbaiki fungsi kerja pankreas, sehingga dapat menstabilkan kadar gula dalam darah menjadi normal kembali.

Adapun dosis terapi produk yang disarankan adalah sebagai berikut :
  1. Pollenergy 520 : 1x1 tab / hari (diminum setengah jam sebelum makan pagi)
  2. Bee Propolis Tablet : 2x1 tab / hari (3 hari pertama) sd. 3x1-2 tab / hari (dosis lanjutan)
  3. Royal Jelly Liquid : 1x1sdk takar / hari (diminum sebelum tidur malam)
  4. Clover Honey :  : 2x1sdk makan / hari (3 hari pertama) sd. 3x1-2 sdk makan / hari (dosis lanjutan)
Info Pemesanan Hub :
Indah W.
08129602874 / 085881746876




CAMPAK / GABAK PADA ANAK

Saat anak demam dan timbul bercak merah di seluruh badan, seringkali dianggap penyakit campak (gabag, karumut). Padahal, campak tidak harus selalu ditandai dengan demam yang disertai bercak merah. Berbagai penyakit lain juga dapat timbul dengan gangguan seperti itu.
Kesalahan diagnosis tersebut bukan hanya terjadi pada orang awam, dokterpun sering terkecoh oleh tampilan berbagai penyakit lain yang dianggap sebagai campak. Sehingga, seringkali anak didiagnosis campak lebih dari sekali, karena seharusnya bila terkena penyakit campak seumur hidup tidak pernah terkena lagi karena mempunyai kekebalan alamiah permanen.
Bila diagnosis campak tidak benar, anak tidak diimunisasi campak karena sudah mengalami campak, padahal diagnosisnya tidak benar. Keadaan ini berisiko anak dapat terkena penyakit campak yang sebenarnya. Ciri khas penyakit campak adalah bercak merah timbul masih disertai pilek, masih demam tinggi, bercak merah semakin banyak sampai 5-7 hari, dan seminggu berikutnya timbul bekas kehitaman.


Penyakit Yang Menyerupai
1. Exantema Subitum. Kelainan yang disebabkan karena infeksi virus inilah yang paling sering terjadi yang sering dianggap campak. Pada kelainan ini biasanya demam 1-3 hari setelah demam hilang baru timbul bercak kemerahan diseluruh tubuh yang mirip campak. Setelah timbul dalam 2-3 hari akan hilang tidak membekas. Bedanya pada campak bercak merah timbul demam masih terjadi, seminggu setelah itu timbul bekas kehitaman pada bercak merah yang ada. Kelainan ini sering dialami pada penderita alergi dengan riwayat kulit yang sangat sensitif.
2. DBD. Pada awal perjalanan penyakit DBD pada hari ke 1-4 kadang juga disertai bercak kemerahan yang mirip campak. Bercak merah ini biasanya akan hilang setelah hari ke 5-7. Manifestasi ini sering dialami pada penderita alergi dengan riwayat kulit yang sangat sensitif.
3. Rubela. Rubela atau dikenal juga dengan nama Campak Jerman adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus Rubella. Virus biasanya menginfeksi tubuh melalui pernapasan seperti hidung dan tenggorokan. Anak-anak biasanya sembuh lebih cepat dibandingkan orang dewasa. Penyakit ini sering ringan dan serangan sering berlalu tanpa diketahui. Penyakit ini bisa berlangsung satu sampai tiga hari. Anak-anak sembuh lebih cepat daripada orang dewasa. Infeksi dari ibu oleh virus Rubella saat hamil bisa serius, jika ibu terinfeksi dalam 20 minggu pertama kehamilan, anak bisa lahir dengan sindrom rubella bawaan (CRS), yang memerlukan berbagai penyakit tak tersembuhkan yang serius. Aborsi spontan terjadi pada hingga 20% kasus. Virus ini menular lewat udara. Rubela juga biasanya ditularkan oleh ibu kepada bayinya, makanya disarankan untuk melakukan tes Rubela sebelum hamil. Bayi yang terkena virus Rubela selama di dalam kandungan berisiko cacat.
4. Infeksi mononukleoss. Mononukleosis Infeksiosa adalah penyakit yang ditandai dengan demam, nyeri tenggorokan dan pembesaran kelenjar getah bening, yang disebabkan oleh virus Epstein-Barr, salah satu dari virus herpes. Setelah menyususp ke dalam sel-sel di Hidung dan tenggorokan, virus ini akan menyebar ke limfosit B (sel darah putih yang bertanggungjawab terhadap pembentukan antibodi). Infeksi virus Epstein-Barr sering terjadi dan bisa menyerang anak-anak, remaja dan dewasa.
5. Erupsi obat Erupsi obat alergi atau allergic drug eruption adalah reaksi alergi pada kulit atau daerah mukokutan yang terjadi sebagai akibat pemberian obat dengan cara sistemik. Pada pemeriksaan fisik, hampir di seluruh tubuh tampak papul eritematous diskret. Pengobatannya dengan terapi sistemik berupa kortikosteroid dan antihistamin dan topikal.
6. Penyakit Kawasaki. Penyakit ini juga dikenal sebagai sindrom kelenjar getah bening, penyakit simpul mukokutan, poliarteritis kekanak-kanakan. Sindrom Kawasaki adalah penyakit, sebagian besar bayi, yang mempengaruhi banyak organ, termasuk kulit, selaput lendir, kelenjar getah bening, dan dinding pembuluh darah, tetapi efek yang paling serius adalah pada jantung mana ia dapat menyebabkan dilasi aneurismal parah.
Penyakit Campak
Campak (Rubeola, Campak 9 hari, measles) adalah suatu infeksi virus yang sangat menular, yang ditandai dengan demam, batuk, konjungtivitis (peradangan selaput ikat mata/konjungtiva) dan ruam kulit. Penyakit ini disebabkan karena infeksi virus campak golongan Paramyxovirus. Penularan infeksi terjadi karena menghirup percikan ludah penderita campak. Penderita bisa menularkan infeksi ini dalam waktu 2-4 hari sebelum rimbulnya ruam kulit dan 4 hari setelah ruam kulit ada.
Sebelum vaksinasi campak digunakan secara meluas, wabah campak terjadi setiap 2-3 tahun, terutama pada anak-anak usia pra-sekolah dan anak-anak SD. Jika seseorang pernah menderita campak, maka seumur hidupnya dia akan kebal terhadap penyakit ini. Penyebab Campak, rubeola, atau measles adalah penyakit infeksi yang sangat mudah menular atau infeksius sejak awal masa prodromal, yaitu kurang lebih 4 hari pertama sejak munculnya ruam.
Campak disebabkan oleh paramiksovirus (virus campak). Penularan terjadi melalui percikan ludah dari hidung, mulut maupun tenggorokan penderita campak (air borne disease). Masa inkubasi adalah 10-14 hari sebelum gejala muncul. Virus campak ditularkan lewat infeksi droplet lewat udara, menempel dan berbiak pada epitel nasofaring.
Mereka yang rentan terhadap campak adalah:
- bayi berumur lebih dari 1 tahun
- bayi yang tidak mendapatkan imunisasi
- remaja dan dewasa muda yang belum mendapatkan imunisasi kedua.

Gejala
- Gejala klinis terjadi setelah masa tunas 10-12 hari, terdiri dari tiga stadium :

Stadium prodromal, berlangsung 2-4 hari, ditandai dengan demam yang diikuti dengan batuk, pilek, farings merah, nyeri menelan, stomatitis, dan konjungtivitis. Tanda patognomonik timbulnya enantema mukosa pipi di depan molar tiga disebut bercak Koplik.
Stadium erupsi, ditandai dengan timbulnya ruam makulo-papular yang bertahan selama 5-6 hari. Timbulnya ruam dimulai dari batas rambut di belakang telinga, kemudian menyebar ke wajah, leher, dan akhirnya ke ekstrimitas.
Stadium penyembuhan (konvalesens), setelah 3 hari ruam berangsur-angsur menghilang sesuai urutan timbulnya. Ruam kulit menjadi kehitaman dan mengelupas yang akan menghilang setelah 1-2 minggu.
- Sangat penting untuk menentukan status gizi penderita, untuk mewaspadai timbulnya komplikasi. Gizi buruk merupakan risiko komplikasi berat.
- Gejala mulai timbul dalam waktu 7-14 hari setelah terinfeksi, yaitu berupa: - Panas badan - nyeri tenggorokan - hidung meler (coryza) - batuk (cough) - Bercak Koplik - nyeri otot - mata merah (conjuctivitis). Adanya demam tinggi terus menerus 38,50 C atau lebih disertai batuk, pilek, nyeri menelan, mata merah dan silau bila kena cahaya (fotofobia), seringkali diikuti diare. Pada hari ke 4-5 demam, timbul ruam kulit, didahului oleh suhu yang meningkat lebih tinggi dari semula. Pada saat ini anak dapat mengalami kejang demam. Saat ruam timbul, batuk dan diare bertambah parah sehingga anak mengalami sesak nafas atau dehidrasi.
-2-4 hari kemudian muncul bintik putih kecil di mulut bagian dalam (bintik koplik). Ruam (kemerahan di kulit) yang terasa agak gatal muncul 3-5 hari setelah timbulnya gejala diatas. Ruam ini bisa berbentuk makula (ruam kemerahan yang mendatar) maupun papula (ruam kemerahan yang menonjol). Pada awalnya ruam tampak di wajah, yaitu di depan dan di bawah telinga serta di leher sebelah samping. Dalam waktu 1-2 hari, ruam menyebar ke batang tubuh, lengan dan tungkai, sedangkan ruam di wajah mulai memudar.
- Pada puncak penyakit, penderita merasa sangat sakit, ruamnya meluas serta suhu tubuhnya mencapai 40° Celsius.  Sekitar 3-5 hari kemudian suhu tubuhnya turun, penderita mulai merasa baik dan ruam yang tersisa segera menghilang.
- Demam, kecapaian, pilek, batuk dan mata yang radang dan merah selama beberapa hari diikuti dengan ruam jerawat merah yang mulai pada muka dan merebak ke tubuh dan ada selama 4 hari hingga 7 hari.
Komplikasi
Pada anak yang sehat dan gizinya cukup, campak jarang berakibat serius. Beberapa komplikasi yang bisa menyertai campak:
1. Infeksi bakteri : Pneumonia dan Infeksi telinga tengah (otitis media)
2. Kadang terjadi trombositopenia (penurunan jumlah trombosit), sehingga pendeita mudah memar dan mudah mengalami perdarahan
3. Ensefalitis (inteksi otak) terjadi pada 1 dari 1,000-2.000 kasus.
4. Campak menjadi berat pada pasien dengan gizi buruk dan anak yang lebih kecil
5. Diare dapat diikuti dehidrasi
6. Laringotrakeobronkitis (croup)
7. Bronkopneumonia
8. Reaktifasi tuberkulosis
9. Malnutrisi pasca serangan campak
10. Subacute sclerosing panencephalitis (SSPE), suatu proses degeneratif susunan syaraf pusat dengan gejala karakteristik terjadi deteriorisasi tingkah laku dan intelektual, diikuti kejang. Disebabkan oleh infeksi virus yang menetap, timbul beberapa tahun setelah infeksi merupakan salah satu komplikasi campak onset lambat.
Pencegahan
- Vaksin campak merupakan bagian dari imunisasi rutin pada anak-anak. Vaksin biasanya diberikan dalam bentuk kombinasi dengan gondongan dan campak Jerman (vaksin MMR/mumps, measles, rubella), disuntikkan pada otot paha atau lengan atas.
- Jika hanya mengandung campak, vaksin dibeirkan pada umur 9 bulan. Dalam bentuk MMR, dosis pertama diberikan pada usia 12-15 bulan, dosis kedua diberikan pada usia 4-6 tahun. Selain itu penderita juga harus disarankan untuk istirahat minimal 10 hari dan makan makanan yang bergizi agar kekebalan tubuh meningkat.
- Imunisasi campak termasuk dalam program imunisasi nasional sejak tahun 1982, angka cakupan imunisasi menurun < 80% dalam 3 tahun terakhir sehingga masih dijumpai daerah kantong risiko tinggi transmisi virus campak.
- Strategi reduksi campak terdiri dari : Pengobatan pasien campak dengan memberikan vitamin A . Imunisasi campak PPI : diberikan pada umur 9 bulan. campak dapat diberikan bersama vaksin MMR pada umur 12-15 bulan. Mass campaign, bersamaan dengan Pekan Imunisasi nasional
- Catch-up immunization, diberikan pada anak sekolah dasar kelas 1-6, disertai dengan keep up dan strengthening.

Produk Perlebahan High Desert sudah dipercaya dan teruji secara klinis sebagai Nutrisi Alami yang dapat mengatasi penyakit Campak / Gabak, karena kandungan nutrisinya yang alami tersebut sehingga produk high desert ini mampu memperbaiki mukosa usus, meningkatkan stamina dan memperbaiki jaringan tuvuh yang rusak.

http://images03.olx.co.id/ui/11/43/59/1310802875_228933459_1-Gambar--Suplement-Kesehatan-dari-Lebah-HIGH-DESERT-.jpg
Adapun dosis terapi produk yang disarankan adalah sebagai berikut :

  • Bee Propolis Tablet : 2x1 tab / hari (3 hari pertama) sd. 3x1-2 tab / hari (dosis lanjutan)


  • Honey Bee Pollen : 1x1tab / hari (3 hari pertama) sd. 1x2tab sehari (dosis lanjutan)
  • Clover Honey :  : 2x1sdk makan / hari (3 hari pertama) sd. 3x1-2 sdk makan / hari (dosis lanjutan)
  • Aloe Propolis Cream : dioles 3-4 x sehari 

Info Pemesanan Hub :
Indah W.
08129602874 / 085881746876






CACAR AIR / VERICELLA HERPES ZOSTER

Dalam artikel ini saya akan menyampaikan Obat Cacar Air dan resep tradiosional yang alami untuk penyakit cacar air.
Pernahkah anda merasa sedikit demam, pilek, cepat lelah, lesu, dan lemah? 
Pada kasus yang lebih berat, bisa didapatkan nyeri sendi, sakit kepala dan pusing. Beberapa hari kemudian timbullah kemerahan pada kulit yang berukuran kecil yang pertama kali ditemukan di sekitar dada dan perut atau punggung lalu diikuti timbul di anggota gerak dan wajah. Ya, itu adalah gejala-gejala khas untuk infeksi virus. Jika anda pernah merasakan gejala di atas, kemungkinan anda terjangkit penyakit Varicella atau Cacar Air.
Cacar air atau dalam bahasa medisnya disebut sebagai varicella simplex adalah sejenis penyakit yang menyerang kulit. Cacar Air merupakan penyakit kulit yang umum dikenal masyarakat. Penyakit cacar air akan menyerang setiap orang yang belum pernah kena. Hampir semua orang dari anak-anak sampai dewasa pernah terkena Cacar Air.

Cacar air atau Chicken Pox termasuk penyakit yang cepat menular. Penyakit yang dikalangan medis disebut HERPES ini sebetulnya adalah penyakit radang kulit yang biasanya ditandai dengan bintik-bintik gelembung di kulit yaang berisi air. Penyakit ini dibedakan menjadi dua macam golongan, yaitu Herpes Genetalis dan Herpes Zoster.
"Seseorang mudah terserang virus jika daya tahan tubuhnya lemah" papar dr Irawan Mangun Atmaja SpA (K) dari Bagian Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta.
Menurut ahli kesehatan, Varicella adalah infeksi primer akut yang disebabkan oleh Varicella Zooster Virus (VZV), yang menyerang kulit dan mukosa.
”Lenting kemerahan (vesikel) pada Cacar Air bentuknya khas seperti tetesan embun dan bening isinya. Varicella biasanya menyerang daerah punggung dan dada terlebih dahulu, kemudian dari sentral tubuh ke perifer (pinggir),”
oleh virus Varicella zoster yang menyerang tubuh kemudian menginfeksi bagian tubuh dan ditunjukkan dengan gejala timbulnya bengkak - bengkak pada tubuh yang di dalamnnya terdapat air. Kemerahan pada kulit ini lalu berubah menjadi lenting berisi cairan dengan dinding tipis.
Bintil - bintil / Ruam kulit ini tersebut akan terasa gatal terutama jika tubuh berkeringat, mungkin terasa agak nyeri atau gatal sehingga tak sengaja tergaruk. Jika lenting ini dibiarkan maka akan segera mengering membentuk keropeng (krusta) yang nantinya akan terlepas dan meninggalkan bercak di kulit yang lebih gelap (hiperpigmentasi). Bercak ini lama-kelamaan akan pudar sehingga kemudian tidak meninggalkan bekas lagi.”Namun, sebaliknya jika lenting Cacar Air tersebut dipecahkan. Krusta akan segera terbentuk lebih dalam sehingga akan mengering lebih lama. kondisi ini memudahkan infeksi bakteri terjadi pada bekas luka garukan tadi. Setelah mengering bekas Cacar Air tadi akan meninggalkan bekas yang dalam. Terlebih lagi jika penderita adalah dewasa atau dewasa muda, bekas Cacar Air akan lebih sulit menghilang.
Yang perlu diperhatikan adalah, virus ini menyerang ketika ketahanan tubuh melemah atau kondisi badan sedang tidak fit.
Cara penyebaran virus Varicella ini melalui udara atau Aerogen. Karena melalui udara, virus dapat dengan cepat berpindah dan kontak dengan orang lain. Selain itu, kontak fisik dengan penderita cacar air ini juga semakin meningkatkan resiko tertular. Secara umum penyakit ini ditularkan dengan kontak langsung dengan si penderita. Seperti proses penularan melalui bersin, batuk, pakaian yang tercemar dan sentuhan ke atas gelembung/lepuh yang pecah. Air yang berada di dalam gelembung cacar air jika pecah dan mengenai kulit akan lebih cepat tertular. Perlu juga diwaspadai kontak virus yang berasal dari air ludah atau liur dari penderita cacar air.
Penyakit cacar air merupakan penyakit yang menular karena disebabkan oleh virus tetapi jika sudah pernah terserang maka tubuh sudah menjadi kebal terhadap seragan infeksi virus ini.
Gejalanya akan timbul dalam masa 7-21 hari setelah seseorang mengalami kontak langsung pada si penderita.

Gejala Cacar Air atau Varicella

  • Gejalanya mulai timbul dalam waktu 10-21 hari setelah terinfeksi.
  • Sebenarnya gejala awal timbulnya penyakit cacar air ini hampir sama dengan penyakit Flu. Penderita seringkali mengira dirinya hanya terserang penyakit flu biasa. 
  • Gejala cacar air akan lebih nampak saat munculnya bentol kemerahan di permukaan kulit dalam jumlah yang banyak.

Gejala awal cacar air antara lain:

  • Kondisi badan terasa menurun atau tidak fit, lemah dan mudah capek.
  • Mulai merasakan demam disertai flu ringan.
  • Mulai merasakan nyeri di pergelangan sendi dan ngilu, tapi tidak semua penderita mengalaminya, ada yang hanya demam beberapa hari.
  • Pada anak-anak yang berusia diatas 10 tahun, gejala awalnya berupa sakit kepala, demam sedang dan rasa tidak enak badan. Gejala tersebut biasanya tidak ditemukan pada anak-anak yang lebih muda, gejala pada dewasa biasanya lebih berat.
  • 24-36 jam setelah timbulnya gejala awal, muncul bintik-bintik merah datar (makula). Kemudian bintik tersebut menonjol (papula), membentuk lepuhan berisi cairan (vesikel) yang terasa gatal, yang akhirnya akan mengering. Proses ini memakan waktu selama 6-8 jam. 
  • Selanjutnya akan terbentuk bintik-bintik dan lepuhan yang baru. Muncul bentol kemerahan seperti gelembung yang berisi air di permukaan kulit. Umumnya, muncul pertama kali di daerah dada.
  • Setelah muncul bentol atau gelembung yang berisi air di seluruh tubuh, masa inkubasi dari cacar air ini adalah sekitar 2 - 3 minggu tergantung dari daya tahan tubuh penderita cacar air. Semakin kuat daya tahan tubuhnya, maka cacar air yang keluar di permukaan kulit hanya sedikit dan cepat mengering.
  • Papula di wajah, lengan dan tungkai relatif lebih sedikit; biasanya banyak ditemukan pada batang tubuh bagian atas (dada, punggung, bahu). Bintik-bintik sering ditemukan di kulit kepala.
  • Papula di mulut cepat pecah dan membentuk luka terbuka (ulkus), yang seringkali menyebabkan gangguan menelan. Ulkus juga bisa ditemukan di kelopak mata, saluran pernafasan bagian atas, rektum dan vagina.
  • Papula pada pita suara dan saluran pernafasan atas kadang menyebabkan gangguan pernafasan.
  • Bisa terjadi pembengkaan kelenjar getah bening di leher bagian samping.
  • Cacar air jarang menyebabkan pembentukan jaringan parut, kalaupun ada, hanya berupa lekukan kecil di sekitar mata.
  • Luka cacar air bisa terinfeksi akibat garukan dan biasanya disebabkan oleh stafilokokus.

Komplikasi Cacar Air atau Varicella

Anak-anak biasanya sembuh dari cacar air tanpa masalah. Tetapi pada orang dewasa maupun penderita gangguan sistem kekebalan, infeksi ini bisa berat atau bahkan berakibat fatal.
Adapun komplikasi yang bisa ditemukan pada cacar air adalah:
  • Pneumonia karena virus
  • Peradangan jantung
  • Peradangan sendi
  • Peradangan hati
  • Infeksi bakteri (erisipelas, pioderma, impetigo bulosa)
  • Ensefalitis (infeksi otak).

Diagnosa Cacar Air atau Varicella

Diagnosis ditegakkan berdasarkan ruam kulit yang khas (makula, papula, vesikel dan keropeng).

Untuk pencegahan Cacar Air atau Varicella

jika sudah ada orang yang terkena dapat menaikkan daya tahan tubuh, makan yang tinggi protein, minum vitamin-vitamin yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh atau dengan vaksin.
Vaksinnya bernama varilrix, bisa diberikan immunoglobulin zoster atau immunoglobulin varicella-zoster. untuk dosisnya biasanya 2 kali penyuntikan, vaksin dianjurkan di atas umur 12 bulan sekali, diulang 3-4 tahun untuk anak. Untuk dewasa dapat dilakukan kapan pun terserah pada umur berapa, biasanya 1 kali dosis kemudian diulang sekali lagi sebulan kemudian, dapat disuntikkan lewat bahu atau paha.

 Catatan Khusus Penyakit Cacar Air atau Varicella

Cacar Air pada wanita hamil 3 bulan pertama dapat menimbulkan kelainan bawaan (konginetal), sedangkan pada wanita yang terkena cacar air beberapa hari menjelang kelahiran dapat menyebabkan varicella pada bayinya. Kejadian infeksi cacar air saat hamil sekitar 0,05-0,07 %. Jumlahnya kecil karena sebagian besar perempuan subur sudah memiliki kekebalan terhadap cacar air. Cacar air yang terjadi saat 3 bulan pertama kehamilan terutama minggu ke 8-12, memiliki risiko sindrom varisela kongenital sebesar 2,2 persen, yaitu sindrom cacat lahir pada bayi.
Seseorang saat pertama kali terkena virus ini akan menampilkan gejala - gejala cacar air dan setelah itu, virus ini akan berdiam di dalam tubuh sehingga kita memiliki ketahanan terhadap virus tersebut. Jika virus ini aktif kembali maka virus ini muncul dengan gejala yang sedikit berbeda dari cacar air dan disebut herpes zoster dimana secara umum gejala yang terjadi adalah rasa nyeri hebat atau rasa panas terbakar saat tubuh Anda bersentuhan dengan sesuatu meskipun sentuhan ringan seperti baju dan juga disertai dengan timbulnya gelembung - gelembung berisi cairan yang mirip dengan cacar air.

Pantangan bagi Penderita Cacar Air atau Varicella 

Adapun beberapa pantangan cacar air yang perlu diperhatikan oleh para orang tua ketika ada salah seorang anggota keluarga atau anaknya yang terkena penyakit ini adalah :
  1. Tidak keluar rumah. Terutama bila cuaca sedang tidak bagus misalnya terlalu panas atau dingin. Karena hal ini bisa menimbulkan alergi pada cacar sehingga penyakir cacar air ini bisa membutuhkan waktu yang lebih lama untuk penyembuhannya. Bila terpaksa gunakan pelindung tubuh atau jaket. Perhatikan pula bila ada angin yang berhembus. Karena angin yang bertiup mampu membawa virus penyebab penyakit cacar ke tempat lain, sehingga bisa menular pada orang yang sebelumnya sehat sehat saja.
  2. Jangan mengkonsumsi makanan yang terlalu dingin. Hawa dingin yang ditimbulkan punya pengaruh pada daya tahan tubuh yang menjadi lemah. Sehingga virus cacar air akan mudah berkembang. Akibatnya adalah, virus cacar semakin mudah melakukan serangan. Bintik bintik di tubuh juga bisa semakin banyak dan tidak mudah mengering. 
  3. Pilih makanan tertentu. Untuk sementara konsumsi makanan yang tidak banyak mengandung minyak serta tidak amis. Makanan yang mengandung minyak adalah gorengan, kacang tanah dan lain lain. Sedang makanan yang amis misalnya telur ayam, ikan, daging ayam dan sebagainya. Lakukan pantangan cacar air ini dengan penuh kedisiplinan agar penyakit yang diderita lebih cepat sembuh. Lebih baik perbanyak makan sayur dan buah buahan yang segar.
  4. Jangan berdekatan dengan penderita cacar air. Bila ada orang di sekitar kita yang sudah terkena disarankan untuk tinggal di dalam rumah atau kamar saja. Karena meski tergolong ringan, namun cacar air mudah menular. Hal ini tentu membutuhkan kesadaran dari penderita sendiri serta orang yang dekat dengannya.
  5. Tidak memakai baju yang sama. Pantangan cacar air yang ini juga harus di laksanakan secara sungguh sungguh. Tidak hanya pakaian saja, namun juga handuk, sapu tangan, bahkan semua benda yang dipakai oleh penderita, sebaiknya jangan kita gunakan. Bila dipandang perlu, pakaian yang belum dicuci juga dipisahkan dari pakaian yang lain. Terutama sekali bila bintul bintul yang muncul sudah membesar serta pecah dan mengeluarkan cairan. Karena ketika cairan tersebut juga menempel pada pakaian, maka kemungkinan untuk tertular juga makin besar.

Perawatan dan Pengobatan Cacar Air atau Varicella

sebenarnya yang namanya infeksi virus itu dapat sembuh dengan sendirinya tergantung daya tahun tubuh, tetapi seringkali disertai infeksi sekunder. Misalnya saja jika ada batuknya, maka dibutuhkan antibiotik, ada panas diberikan paracetamol, gatalnya diberikan obat anti gatal, kalau anti virusnya sendiri dibutuhkan asiklofir, jadi bukan untuk mematikan tetapi lebih untuk menghambat perkembangbiakannya.
Setelah masa penyembuhan Varicella, dapat dilanjutkan dengan perawatan bekas luka yang ditimbulkan dengan banyak mengkonsumsi air mineral dan juga mengkonsumsi vitamin C.
Perawatan pasca penyembuhan intinya tidak boleh digaruk, jika digaruk tangan kita kotor pasti akan menyebabkan infeksi, jika infeksi sembuhnya akan susah. Jika pasien kuat untuk tidak digaruk sama sekali akan sembuh dengan sendirinya tanpa ada bekas.
Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan dan pengobatan dalam penyakit cacar air ini, yaitu:

  1. Segera periksakan penderita cacar air ke Dokter untuk mendapatkan pengobatan yang lebih baik. Umumnya Dokter akan memberi beberapa obat seperti obat penurun panas untuk mengatasi demam, vitamin untuk menambah daya tahan tubuh, dan antivirus cacar air baik obat maupun salep seperti salah satunya adalah Asiklovir.
  2. Mandi secara teratur, pagi dan sore. Gunakan sabun yang mengandung antiseptik yang banyak dijual atau dengan resep dokter yang bisa dibeli diapotik.
  3. Hindari bintil - bintil menjadi pecah, jika pecah segera bersihkan.
  4. Hindari pemakaian bedak tabur saat gelembung pecah. Hal ini disebabkan pemberian bedak akan menambah perluasan penyebaran cairan dari cacar air yang berisi virus ke kulit yang sehat. Pakailah salep yang telah diresepkan dokter seperti Asiklovir atau salep Betadine, agar luka cepat mengering.
  5. Hindari menggaruk bekas luka cacar air yang telah mengering agar tidak membekas
  6. Untuk mengurangi rasa gatal dan mencegah penggarukan, sebaiknya kulit dikompres dingin. Bisa juga dioleskan losyen kalamin, antihistamin atau losyen lainnya yang mengandung mentol atau fenol
Untuk mengurangi resiko terjadinya infeksi bakteri, sebaiknya:
  1. kulit dicuci sesering mungkin dengan air dan sabun
  2. menjaga kebersihan tangan
  3. kuku dipotong pendek
  4. pakaian tetap kering dan bersih.

Resep antihistamin dapat digunakan untuk mengendalikan gatal parah. Diphenhydramine (Benadryl) adalahsalah satu jenis obat antihistamin untuk pengobatan cacar air.
Antihistamin menyebabkan kantuk dan dapat membantu di malam hari untuk membantu tidur pasien. Sedangkan antihistamin baru seperti loratadine (Claritin), certrizine (Zyrtec), dan fexofenadine (Allegra) dapat digunakan untuk mengendalikan gatal-gatal tapi tidak menyebabkan kantuk.
Menggaruk meningkatkan risiko infeksi bakteri sekunder. Semua pasien dengan cacar air harus memiliki kuku yang pendek. Selain itu, anak kecil mungkin harus memakai sarung tangan untuk mengurangi garukan. Menahan garukan pada penyembuhan cacar air sangat efektif selain mencegahnya berkembang semakin parah.
Produk perlebahan High Desert adalah salah satu Nutrisi / Makanan Sehat yang sudah teruji klinis dapat mengatasi Cacar Air, kandungan antioksidan yang tinggi dalam Bee Propolis dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan Royal Jelly mampu mempercepat regenerasi sel kulit  yang terkena cacar, juga Aloe Propolis Cream yang dapat menghilangkan Bekas2 Luka di seluruh tubuh. Adapun dosis produk yang disarankan adalah sebagai berikut :
  1. Bee Propolis Tablet : 2x1tab /hari (3 hari pertama) sd. 3x1-2 tab / hari (dosis lanjutan)
  2. Royal Jelly Liquid : 1x1 sdk takar / hari (3 hari pertama) sd. 1x2sdk takar / hari (dosis lanjutan.
  3. Aloe Propolis Cream : dioles di bagian yg terkena cacar 3-4x sehari
Pemesanan ProdukHubungi :
08129602874 / 085881746876




BATU EMPEDU

Anda pernah mengalami sakit perut yang melilit di sekitar uluhati ? sebagian besar orang remeh dan beranggapan itu adalah penyakit maag. Tapi ternyata belum tentu itu maag...

Jangan anggap remeh! bisa jadi itu Batu Empedu , ingin tahu semua Tentang Batu Empedu, penuturan Prof. Hembing ini kiranya dapat bermanfaat...

Mencegah dan Mengatasi Batu Empedu Secara Alamiah
http://obatgoldg.files.wordpress.com/2013/03/batu-empedu-2.jpg
Oleh : Prof. H. M. Hembing Wijayakusuma
Kandung empedu merupakan organ berbentuk buah pir kecil yang terletak di
perut sebelah kanan, dan tersembunyi di bawah hati. Kandung empedu menyimpan cairan empedu yang dihasilkan oleh hati. Selama makan, kandung empedu akan berkontraksi (menciut) sehingga mengeluarkan sedikit cairan empedu yang berwarna hijau kecoklatan ke dalam usus halus. Cairan empedu berguna dalam penyerapan lemak dan beberapa vitamin, seperti vitamin A, D, E, dan K. Empedu merupakan campuran dari asam empedu, protein, garam-garam kalsium, pigmen dan unsur lemak yang disebut kolesterol.

Sebagian dari empedu yang memasuki usus halus akan diteruskan dan dikeluarkan melalui feses.

Kelainan utama yang dapat timbul pada kandung empedu adalah terbentuknya batu. Hal ini juga dapat terjadi pada saluran empedu. Batu empedu disebabkan oleh perubahan secara kimiawi pada empedu seseorang. Batu empedu terbentuk dari endapan kolesterol, pigmen bilirubin dan garam kalsium yang mengeras, namun kebanyakan batu kandung empedu terbentuk dari kolesterol. Timbulnya batu empedu akan menjadi masalah bila masuk ke salah satu saluran yang menuju ke usus halus. Kadang-kadang batu dapat terbentuk dalam saluran empedu itu sendiri, misalnya karena bekas jahitan pada suatu operasi.

Pada kandung empedu, batu dapat menyebabkan peradangan yang disebut kolestitis akut, hal ini karena adanya pecahan batu empedu di dalam saluran empedu yang menimbulkan rasa sakit. Batu-batu yang melalui kantong empedu dapat menyangkut di dalam hati dan saluran empedu, sehingga menghentikan aliran dari empedu ke dalam saluran pencernaan.

Disamping itu, terdapat faktor lainnya yang memulai terjadinya proses pembentukan batu empedu. Unsur ini bisa berupa protein yang terdapat pada cairan lendir yang dibentuk kandung empedu dalam jumlah kecil. Hal ini memungkinkan kolesterol, bilirubin, dan garam kalsium membentuk partikel seperti kristal padat. Bentuk dari batu empedu bermacam-macam, yaitu batu yang terbentuk dari kolesterol berwarna kuning dan mengkilat seperti minyak, batu yang terdiri dari pigmen bilirubin bisa berwarna hitam tetapi keras atau berwarna coklat tua tetapi rapuh. Ukurannya juga bermacam-macam dari yang kecil hingga sebesar batu kerikil, tetapi rata-rata berdiameter 1 - 2 cm.

Meskipun penyakit kantong empedu tidak menunjukkan gejala, pada keadaan memburuk gejala yang biasa ditimbulkan adalah serangan pada waktu makan makanan yang mengandung lemak tinggi jika seseorang sudah mengidap batu
empedu. Hal ini terjadi karena lemak tersebut memicu hormon merangsang kantung empedu berkontraksi sehingga memaksa empedu yang tersimpan masuk ke dalam duodenum yaitu jalan keluar menuju usus kecil, jika batu menghambat aliran empedu maka akan timbul gejala seperti sakit yang akut pada sebelah kanan atas perut dan mengarah ke punggung, antara bahu dan ke dada depan. Gejala lainnya yaitu kolik, sendawa, gas dalam perut, gangguan pencernaan, berkeringat, mual, muntah, kedinginan, suhu tubuh agak tinggi, penyakit kuning (bila batu empedu menghalangi saluran empedu), dan feses berwarna coklat. Penyakit batu kandung empedu dan saluran empedu biasanya menyerang orang-orang berusia antara 20 - 50 tahun.

Penyakit ini 6 kali lebih sering terjadi pada wanita sampai usia 50 tahun. Di atas usia tersebut sama untuk kedua jenis kelamin. Selain itu, wanita yang mengalami lebih dari 2 kali kehamilan, maka resiko mendapatkan batu empedu semakin tinggi. Obesitas/kegemukan mempunyai resiko menderita batu empedu lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak obesitas. Beberapa upaya pencegahan terbentuknya batu empedu yang dapat ditempuh antara lain menjaga berat badan agar tetap normal, menurunkan kolesterol, dan mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung serat. Tetapi di lain pihak, diet keras untuk menurunkan berat badan dengan cepat dapat merangsang hati untuk mengeluarkan kolesterol dalam jumlah besar ke dalam cairan empedu, sehingga dapat menimbulkan batu empedu.

Untuk mengetahui apakah tubuh kita terdapat batu empedu digunakan suatu alat pendeteksi batu empedu yang disebut ultrasound, yaitu dengan menggunakan gelombang suara yang tidak dapat didengar telinga. Gelombang suara ini diarahkan ke tubuh dan pantulan gelombangnya kemudian diolah komputer yang akan menunjukkan ada atau tidaknya batu empedu. Selain itu batu empedu dapat diketahui melalui foto sinar X dan pemeriksaan darah di laboratorium.

Bagi penderita batu empedu, prinsip utama perawatannya yaitu mengistirahatkan kandung empedu. Hindari makanan berlemak karena lemak merangsang kandung empedu untuk bekerja keras. Kandungan protein dalam diet cukup 1 - 1 ½ gram per berat badan setiap hari. Kalori perlu pula dibatasi, karena kebanyakan penderita batu empedu juga penderita obesitas. Bahan makanan yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan juga
harus dihindari.


Produk Perlebahan High Desert sudah dipercaya dan teruji secara klinis sebagai Nutrisi Alami yang dapat mengatasi penyakit Batu Empedu, karena kandungan nutrisinya yang alami tersebut sehingga produk high desert ini mempu membantu pencernaan makanan sekaligus melarutkan batu empedu dan juga mengurangi rasa sakit / colic.
http://images03.olx.co.id/ui/11/43/59/1310802875_228933459_1-Gambar--Suplement-Kesehatan-dari-Lebah-HIGH-DESERT-.jpg
Adapun dosis terapi produk yang disarankan adalah sebagai berikut :
  1. Pollenergy 520 : 1x1 tab / hari (diminum setengah jam sebelum makan pagi)
  2. Bee Propolis Tablet : 2x1 tab / hari (3 hari pertama) sd. 3x1-2 tab / hari (dosis lanjutan)
  3. Royal Jelly Liquid : 1x1sdk takar / hari (diminum sebelum tidur malam)
  4. Clover Honey :  : 2x1sdk makan / hari (3 hari pertama) sd. 3x1-2 sdk makan / hari (dosis lanjutan)

Info lengkap & Pemesanan :
08129602874 / 085881746876

Infeksi Ginjal

Infeksi ginjal merupakan infeksi yang terjadi di saluran kencing atau kandung kemih dan bisa merambat hingga ke ginjal. Infeksi ginjal, atau pyelonephritis, adalah salah satu jenis infeksi saluran kencing. Penyakit ini membutuhkan penanganan yang menyeluruh. Penanganan yang tepat akan mencegah kerusakan ginjal atau menyebar hingga ke aliran darah dan menyebabkan infeksi yang fatal.


Symptoms

Infeksi ginjal ditunjukkan dengan :
  • Demam.
  • Nyeri pada punggung, tubuh bagian samping, dan paha.
  • Nyeri pada perut.
  • Sering buang air kecil.
  • Sering mengalami keinginan untuk buang air kecil.
  • Sensasi terbakar atau nyeri ketika buang air kecil.
  • Terdapat cairan atau darah di urine (hematuria).

Causes

Infeksi ginjal biasanya terjadi ketika bakteri masuk ke saluran kencing dan mulai berkembang biak. Bakteri yang berasal dari infeksi di bagian tubuh lain juga bisa menyebar ke aliran darah dan masuk ke ginjal.
Kondisi seperti ini dapat terjadi jika bagian tubuh buatan mengalami infeksi. Bagian tubuh buatan, misalnya katup jantung buatan atau sendi buatan, yang digunakan untuk menggantikan bagian tubuh asli yang rusak.
Infeksi ginjal juga dapat muncul setelah operasi ginjal. Tapi, hal ini jarang sekali terjadi.

Risk Factor

Faktor peningkat risiko terkena infeksi ginjal, yaitu :
  • Perempuan. Saluran kencing perempuan lebih pendek dari laki-laki, sehingga bakteri lebih mudah masuk ke kandung kemih.
  • Hambatan pada saluran kencing, seperti batu ginjal, kelainan struktur sistem buang air kecil, atau membesarnya kelenjar prostat. Hambatan ini membuat seseorang tidak bisa mengeluarkan semua urine yang ada di kandung kemih.
  • Melemahnya sistem kekebalan tubuh.
  • Kerusakan syaraf di sekitar kandung kemih.
  • Penggunaan kateter urine yang terlalu lama.
  • Kondisi yang menyebabkan urine masuk kembali ke kandung kemih (vesicoureteral reflux).

Complications

Infeksi ginjal yang dibiarkan dapat berujung pada :
  • Kerusakan ginjal permanen.
  • Keracunan darah (septicemia). Ginjal yang terinfeksi akan menyebarkan infeksinya lewat darah yang masuk ke organ tersebut.
  • Komplikasi kehamilan.

Diagnosis

Dokter akan melihat gejala infeksi ginjal yang terjadi. Setelah itu, dokter akan mengambil sampel urine untuk mengetahui apakah ada bakteri, cairan, atau darah di dalamnya.

Treatment

Untuk mengatasi infeksi ginjal, biasanya dokter akan memberikan antibiotik. Jenis obat, dosis, dan berapa lama harus diminum bergantung pada kondisi kesehatan dan bakteri yang menginfeksi. Namun untuk infeksi yang cukup parah, penderitanya harus dirawat di rumah sakit. Pengobatannya melibatkan penggunaan infus. Sedangkan, untuk infeksi berulang atau infeksi yang kondisinya memburuk, penanganannya lebih serius lagi. Infeksi ginjal yang disebabkan kelainan struktur harus diperbaiki dengan operasi.
Penderita infeksi ginjal harus minum air yang banyak. Selain untuk mencegah dehidrasi, sering buang air kecil juga dapat membantu mengeluarkan bakteri dari saluran kencing.

Prevention

Infeksi ginjal bisa dicegah dengan langkah-langkah berikut :
  • Minum air yang banyak.
  • Sering buang air kecil dan jangan menahan keinginan buang air kecil.
  • Kencinglah setelah berhubungan seksual.
  • Bagi perempuan, bersihkan dan keringkan vagina setelah buang air kecil atau buang air besar dengan benar. Bersihkan dari depan ke belakang, bukan dari belakang ke depan.
  • Bersihkan vagina dan anus dengan perlahan-lahan.
  • Jangan gunakan sabun pembersih khusus yang dijual bebas di pasaran.
Therapi Penyembuhan Infeksi Ginjal dengan Nutrisi High Desert
http://lemarimadu.files.wordpress.com/2012/02/batu-ginjal.jpg?w=350&h=248&crop=1 Produk perlebahan High Desert adalah salah satu Nutrisi / Makanan Sehat yang sudah teruji klinis dapat mengatasi Penyakit Infeksi Ginjal , karena Bee Propolis dipercaya dapat melarutkan batu ginjal bila ada batu, Pollenergy utk meningkatkan daya tahan tubuh dan Royal Jelly Liquid untuk memperbaiki sel ginjal yang rusak. Adapun dosis produk yang disarankan adalah :

  1. Bee Propolis Tablet : 2x1tab / hari (3 hr pertama) lanjut sd.  3x1-2tab/hari (dosis lanjutan)
  2. Pollenergy 520 : 1x1tab / hari (dikonsum sebelum makan pagi saja)
  3. Royal Jelly Liquid : 1x1 sdk takar / hari (3hr pertama) lanjut sd. 1x2sdk takar / hari (dosis lanjutan) >> dikonsum setelah makan malam saja
Info lengkap / Pemesanan produk, Hubungi :
08129602874 / 085881746876

 

AUTIS DAN HIPERAKTIF



Anak Hiperaktif dan Autis tidaklah sama, Perbedaan anak autis dan hiperaktif yaitu Anak autis cenderung fokus pada dunianya sendiri sehingga tidak ada perhatian/in-atensif ketika diajak komunikasi, sedangkan Anak ADHD/hiperaktif cenderung tidak mau diam sehingga tidak ada perhatian/in-atensif ketika diajak komunikasi.
Meski anak hiperaktif dan autisme adalah berbeda, tapi ada kesamamannya. Keduanya adalah masalah gangguan kesehatan mental, dan disinilah kesamaan berada. Karena itu, banyak anak penyandang ADHD  juga penyandang autis, dan ini bisa menjadi masalah besar bagi orang tua. Bahkan orang tua yang paling setia di planet ini akan menemukan situasi seperti ini menjadi fenomena yang menantang, dan banyak yang benar-benar bingung mencari pengobatan yang tepat.
Salah satu tantangan terbesar orang tua adalah kenyataan bahwa itu bisa sangat sulit untuk menentukan apakah seorang anak memiliki ADHD atau apakah mereka autis karena kedua kondisi dapat menyebabkan masalah perilaku yang sangat mirip. Hal ini terutama  dalam kasus balita dan anak remaja, tetapi untungnya, saat mereka tumbuh dewasa, akan lebih mudah untuk membedakan antara dua kondisi ini.

Pada usia mulai masuk sekolah, anak autis akan lebih sering menampilkan tanda-tanda hiperaktif dan in-atensif (tidak memperhatikan), tapi dalam tahun pertama atau kedua, sifat-sifat ini biasanya akan mulai memudar, dan terutama jika mereka telah ditempatkan di lingkungan yang sesuai. Di sisi lain, pada usia ini juga, kesulitan mereka mengenai keterampilan sosial akan menjadi semakin terlihat.

Seorang anak ADHD di sisi lain biasanya akan mengembangkan keterampilan sosial yang normal dan mereka tidak sering rentan terhadap kecemasan, tapi mereka sangat tidak mungkin untuk menumpahkan perilaku hiperaktif mereka kecuali mereka diperlakukan. Yang cukup menarik, seorang anak hanya dapat didiagnosis mengalami ADHD adalah ketika dia telah menunjukkan tanda-tanda yang jelas in-atensif, impulsif dan hiperaktif sebelum ulang tahunnya yang ketujuh, dan untuk jangka waktu tidak kurang dari enam bulan.

Apa yang sebenarnya menyebabkan ADHD dan autisme sama sekali tidak jelas? Beberapa peneliti percaya kedua kondisi adalah keturunan, sementara yang lain percaya mereka disebabkan oleh isu-isu lingkungan. Salah satu alasannya adalah banyak di temukan salah satu satu atau kedua orang tua didiagnosis positif adhd/autis setelah anak mereka telah mengalami gangguan tersebut.
Ada banyak metode pengobatan Autis dan hiperaktif yang kita kenal. Untuk membuat keputusan, orang tua harus terlebih dahulu membiasakan diri dengan fakta-fakta tentang ADHD dan autisme, dan kemudian mereka perlu melakukan beberapa penelitian mengenai berbagai pilihan pengobatan.
Terlepas dari diagnosis anak, orangtua perlu mencoba dan menentukan apa yang memicu perilaku seperti hiperaktif. Misalnya, pola makan anak dapat memiliki dampak yang besar terhadap perilaku mereka, dan ini adalah relevansi yang lebih besar dalam kasus ADHD dan autisme. Bahkan anak-anak normal akan menampilkan sejumlah hiperaktif jika mereka mengkonsumsi terlalu banyak gula dan / atau minuman kaya kafein seperti Coca-Cola. Tentu anak-anak dengan ADHD akan merespon bahkan lebih untuk stimulan tersebut, dan karena itu, orangtua perlu memantau mereka dari dekat, dan membatasi akses ke makanan dan minuman bermasalah. Makanan aditif juga sangat berpengaruh dalam hal perilaku, yang tentu saja berarti anak autis, atau anak dengan ADHD, harus diarahkan jauh dari makanan yang mengandung pewarna buatan dan / atau penyedap buatan.

CARA PENANGANAN ANAK AUTIS

 
Cara penanganan anak autis ini tidak sama dengan cara penanganan anak yang normal pada umumnya, dan perlu diketahui bahwa Autisme atau lengkapnya Autistid Spectrum Disosder ini disebabkan adanya gannguan dalam fungsi otak. Dan peyebab dari autisme itu sendiri sampai sekarang juga belum pasti. Namun yang jelas anak yangmenderita autis biasanya akan mengalami kesulitan dalam hal berkomunikasi dengan orang lain atau dalam hal hubungan sosial dengan sekitarnya. Mereka lebih fokus ke dirinya sendiri tanpa memperdulikan orang lain.
Dan anak penderita autis biasanya akan sulit berkonsentrasi dan fokus pada satu hal, ia akan dengan mudah beralih saat sedang diajak bicara, sehingga hal ini lah yang membuat sulit dalam berinteraksi dan komunikasi.
 
Penyebab Autisme atau anak autis yaitu  Saraf anak yang mengalami autisme tidak berkembang secara semestinya dan banyak faktor serta masalah genetik yang menyebabkan terjadinya hal tersebut. Dari hasil penelitian diketahui bahwa sekitar 10-15% anak autis mengalami kelainan genetik serta kelainan metabolisme tertentu. Sejumlah gen diperkirakan bertanggung jawab terhadap autisme ini.
Hasil penelitian tertentu menunjukkan bahwa autisme lebih disebabkan oleh interaksi faktor neurobiologi kompleks yang melibatkan banyak gen. Perkembangan otak selama kehamilan juga dikaitkan dengan penyebab autisme. Adanya infeksi selama ibu hamil seperti halnya rubella diperkirakan juga dapat menjadi faktor terjadinya autisme pada anak.
Anak penderita autis gejalanya sudah bisa terlihat saat dia berumur di bawah 3 tahun. Dan berikut ini beberapa gejala yang bisa dideteksi untuk penderita autis yaitu:
  1. Ia akan menhindari tatap mata dengan lawan bicara ketika di diajak bicara
  2. Jika akan dipeluk, anak akan menolak
  3. Sulit berkata-kata dan memahami komunikasi secara verbal. Perbendaharaan kata sedikit, dan kadangkala mengucapkan kata-kata yang tidak ada artinya.
  4. Mereka lebih asyik bermain sendiri dan tidak suka bermaindengan anak lain. Jika mereka sudah bisa bicara mereka akan cenderung bicara sendiri.
  5. Pada sebagian kasus, anak penderita autis akan aktif bergerak tetapi gerakannya tidak bertujuan dan berulang-ulang, misalnya berputar-putar.
  6. Emosi tidak stabil, menangis atau marah tanpa sebab dan jika marah bisa ngamuk dan merusak barang-barang
Cara mengetahui anak mengalami  autisme yaitu dengan Diagnosis untuk mengetahui apakah anak terjangkit autis sudah berkembang saat ini. Para ahli saat ini sudah dapat dengan mudah untuk mengetahui gejala autisme bahkan pada anak berusia dini. Dokter akan melakukan tes untuk menilai perkembangan fisik dan emosi anak, melakukan penilaian bahasa anak, memeriksa fungsi motorik, kognitif, serta kemampuan adaptasi anak. Pemeriksaan yang lebih lanjut melibatkan pemeriksaan darah untuk memeriksa sistem metabolisme, pemeriksaan gen tertentu dan pemindaian dengan memakai EEG dan MRI.
Jika orangtua menemukan gejala-gejala tersebut pada anak, apa yang sebaiknya orangtua lakukan? Hal pertama, sebaiknya Anda konsultasikan dengan dokter agar mendapatkan kepastian. Jika memang anak benar menderita autis bantuan yang dapat diberikan adalah memberikan terapi, karena memberikan terapi pada penderita autis lebih baik daripada memberikan obat-obatan, terutama jika anak masih kecil dan masih dalam masa pertumbuhannya. Tujuan pemberian terapi ini, agar anak lebih bisa fokus dalam satu hal dan bisa bersosialisasi dan berkomunikasi dengan baik.
Sebagai orangtua, hal yang dapat dilakukan untuk membantu proses ini adalah dengan melakukan beberapa hal-hal berikut ini:
  1. Sesering mungkin ajak bicara anak, dan bila anak mulai berpaling ketika diajak bicara, arahkan wajah mereka dengan lembut ke arah Anda agar mereka menatap mata Anda.
  2. Gunakan alat bantu seperti buku cerita bergambar, anaeka mainan yang berwarna-warni, atau dengan alat peraga lain agar suasana pembicaraan lebih menyenangkan dan tidak membuat anak cepat bosan.
  3. Sering-sering memancing anak untuk berkata-kata dan berkomunikasi dengan memberikan pertanyaan kepada anak.
  4. Berikan pujian pada anak jika mereka mampu menjawab pertanyaan dengan benar dan selalu tunjukkan kasih sayang kepada mereka.
  5. Bantu anak-anak untuk melakukan gerakan tubuh yang teratur, salah satunya dengan cara melatih seam dan Anda dapat membantu menggerakkan tubuhnya, tujuannya untuk memperbaiki gerak motorik pada anak.
  6. Berikanlah makanan yang bergizi dengan nutrisi yang tepat. Anak autis biasanya tidak bisa menerima makanan yang mengandung casein (protein susu) dan gluten (protein tepung). Dan berikan makanan atau suplemen yang mengandung Omega-3 untuk membantu fungsi otak.
Dan paling penting untuk mengatasi anak autis ini adalah dengan kita memberikan kasih sayang yang berlebih, jangan pernah menunjukkan sikap tidak suka memiliki anak autis. Ciptakan rasa nyaman berada di dekat kamu.

Begitu banyaknya penderita penyakit Autis ini sehingga bermunculan yayasan-yayasan penyandang penderita Autis.

Nah menurut surat keterangan yang dimiliki oleh High Desert dimana merupakan hasil evaluasi Yayasan Pendidikan Lasipala Bina Wicara di Bogor yang menyatakan bahwa sebanyak sembilan puluh lima persen anak penyandang Autis yang telah mengkonsumsi produk High Desert (Honeybee Pollens & Clover HOney) menunjukan perkembangan yang sangat positif yaitu berupa Hiperaktivitas berkurang, Nafsu makan bertambah, Daya tahan tubuh meningkat, mimisan & ingusan berhenti, serta konsentrasi belajar meningkat.

Autis ini merupakan salah satu gangguan kesehatan pada anak yang boleh dibilang hampir tidak bisa disembuhkan, dengan berbagai perawatan, pengobatan maupun terapi umum lainnya.

Tidak ada salahnya bila Anda mencoba produk dari High Desert ini disamping harga yang terjangkau, mudah & praktis, serta banyak memberi kemajuan yang telah mengkonsumsi produk High Desert ini. Gak usah kuatir semua produk High Desert seluruhnya alami koq tanpa ada bahan kimiawi maupun pengawet.

Faktor usiapun mempengaruhi kecepatan kesembuhannya, dengan kata lain makin kecil usia bersangkutan akan lebih cepat terapi penyembuhannya daripada lanjut usia.

Rekomendasi:
  • Honey Bee Pollen >> Memperbaiki perkembangan otak.
  • Royal Jelly Liquid >> Memperbaiki sel2 syaraf yang rusak.
  • Clover Honey >> Memperbaiki system pencernaan.
Dosis Therapi yang disarankan :
  1. Honey Bee Pollen : 1x1 tab / hari (3 hari pertama) sd. 1x2tab / hari (dosis lanjutan)
  2. Royal Jelly Liquid : 1x1sdk takar / hari (diminum setiap hari sebelum tidur malam)
  3. Clover Honey : 2x1sdk makan / hari (3 hr pertama) sd. 3x1sdk makan / hari (dosis lanjutan)
Info Lengkap :
08129602874

Selasa, 21 Mei 2013

ALERGI, ASMA, RHINITIS


Apakah Anda sering bersin, hidung tersumbat atau gatal, dan mata berair? Gejala seperti itu mungkin sering diartikan Anda tertular flu. Padahal, semua tanda dan gejala itu juga merupakan ciri rinitis alergi atau hay fever.  Para pengidap rinitis alergi biasanya peka terhadap serbuk sari halus dari tanaman atau tungau debu.
Rinitis alergi adalah peradangan pada mukosa hidung yang disebabkan oleh reaksi alergi tubuh terhadap zat dari luar tubuh. Tidak jelas mengapa ada orang-orang tertentu yang lebih peka dengan serbuk sari dan debu dibandingkan dengan orang lain.

Menurut dokter spesialis THT Selfiyanti Bimantara dari Brawijaya Women and Children's Hospital (BWCH), gelaja flu dengan rinitis alergi hampir mirip, namun penyebabnya sangat berbeda. "Flu disebabkan oleh virus, sedangkan rhinitis alergi disebabkan oleh alergen," ujar dokter dengan panggilan akrab Selfi ini dalam talkshow "Pure Air, Pure Love" yang diadakan BWCH Sabtu (2/3/2013) lalu di Jakarta.
Saat menghirup serbuk sari atau penyebab alergi lain, antibodi sistem kekebalan bereaksi terhadap serbuk sari terbut. Reaksi ini memicu pelepasan histamin yang terdapat dalam hidung, rongga sinus, kelopak mata, dan mata. Sinus mungkin menjadi tersumbat, hidung meler, sedangkan mata, hidung, tenggorokan, dan langit-langit mulut gatal. Terjadi bersin hebat berulang kali. Hidung berair akibat aktivitas kelenjar mukus yang terlalu aktif. Pada keadaan yang berat dapat terjadi serangan asma.

Penyebab rhinitis alergi cukup beragam, namun dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi genetika atau keturunan, keadaan psikologis, seperti emosi atau tegang, keadaan hormon tubuh yang tidak seimbang seperti ketika sedang hamil atau mengonsumsi pil KB. Sedangkan faktor eksternal yaitu alergen yang berasal dari tungau debu rumah (TDR), serbuk sari tanaman, iklim dan perubahan suhu, bulu binatang, dan polusi.

"Rhinitis alergi tidak dapat disembuhkan, namun timbulnya gejala dapat dikontrol, terutama dengan menghindari alergennya," kata Selfi.
 Faktor eksternal, lanjut Selfi, lebih mudah dikontrol dengan cara mengupayakan keadaan lingkungan bebas dari alergen. Selain itu, pahami kondisi tubuh sehingga kita semakin baik mengelola alergi.

Makanan yang Paling Sering Jadi Sumber Alergi


Alergi makanan merupakan reaksi sistem kekebalan yang terjadi segera setelah makan makanan tertentu. Pada orang yang alergi, sistem kekebalan tubuh keliru mengenali protein makanan sebagai zat yang berbahaya. Jadi jangan heran bila kebanyakan makanan yang memicu alergi adalah makanan yang tinggi protein.
Bahkan sejumlah kecil dari penyebab alergi makanan dapat memicu gejala seperti masalah pencernaan, gatal-gatal atau bengkak saluran udara. Pada beberapa orang, alergi makanan juga dapat menyebabkan gejala parah atau bahkan reaksi yang mengancam nyawa yang dikenal sebagai anafilaksis.
Tidak semua makanan dapat menyebabkan alergi. Berdasarkan US Food Allergy , 5 makanan ini merupakan penyebab alergi, yaitu:
1. Susu sapi
Alergi susu sapi paling umum terjadi pada anak-anak, alergi susu mempengaruhi 2-3 persen dari bayi di negara maju. 90 persen dari anak-anak ini biasanya akan sembuh dari alergi pada saat mencapai usia 4 tahun.
2. Telur
Telur juga merupakan makanan penyebab alergi yang sangat umum pada anak-anak dan biasanya berlanjut hingga dewasa. Sebagian besar anak akan sembuh dari alergi ini pada usia 5 tahun. Sesuatu yang harus diperhatikan jika Anda atau anak Anda memiliki alergi telur adalah waspada pada beberapa vaksin, termasuk vaksin flu, karena mengandung protein telur yang dapat memicu reaksi alergi yang serius pada individu.
3. Kacang tanah
Protein kacang sangat mahir memprovokasi sistem kekebalan tubuh menjadi serangan mematikan pada tubuh dan memang alergi kacang merupakan penyebab utama kematian terkait makanan. Namun, kematian ini masih cukup langka.
4 . Ikan
Alergi makanan laut seperti ikan dan kerang adalah penyebab paling umum dari alergi makanan. Makanan laut dapat menjadi alergen yang kuat pada beberapa orang, bahkan menyebabkan reaksi yang mengancam jiwa. Alergi makanan laut biasanya akan berlangsung seumur hidup.
5 . Kerang (custacea dan moluska)
Seperti ikan, alergi kerang sangat umum terutama di kalangan orang dewasa. Menariknya, orang cenderung alergi crustacea (misalnya kepiting, lobster, dan udang) atau moluska (misalnya cumi-cumi, kerang, remis, tiram dan kerang) hanya 14 persen dari penderita alergi makanan laut yang alergi terhadap keduanya.

Kendalikan dengan Produk Perlebahan
Asma menyerang paru-paru dan saluran pernapasan, yang sesekali menyebabkan napas berbunyi dan sesak. Pada umumnya, serangan asma terjadi ketika saluran napas seseorang membengkak yang disebabkan oleh faktor pemicu alergi seperti debu, bulu binatang dan jamur. Hal ini menyebabkan selaput lendir yang ada pada dinding-dinding saluran pernapasan menjadi bengkak dengan cairan. Lendir menutupi saluran udara dan membuat napas menjadi sulit. Suara berdengik terjadi ketika udara yang mengalir masuk dan keluar dari paru-paru terhambat.
Walaupun beberapa orang dapat sembuh dari asma ketika mereka beranjak dewasa, namun ada yang tetap menderita asma selama hidupnya. Penyakit ini memerlukan penanganan khusus, pengobatan, dan daya tahan tubuh yang tinggi untuk mencegahnya kambuh kembali.
High-Desert Aller Bee-Gone mengandung berbagai jenis herbal yang dapat dengan cepat dan efektif membantu meredakan reaksi alergi seperti asma, rhinitis, alergi terhadap makanan, serta alergi pada kulit. Produk ini juga membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh terhadap faktor penyebab alergi, sehingga alergi tidak lagi menjadi masalah yang besar bagi anda.
HDI Aller Bee Gone berfungsi secara menyeluruh dalam mengelola alergi. Bukan hanya sekedar menghilangkan gejala alergi, tetapi juga meningkatkan kekebalan tubuh terhadap faktor penyebab alergi. Membantu menormalkan kembali sistem kekebalan tubuh. Glutamine dalam produk ini merupakan unsur penting bagi sel-sel imun, serta membantu meningkatkan produksi zat-zat antibodi. Sementara itu, Vitamin B6 juga memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan meningkatkan produksi sel-sel imun.
HDI Aller Bee Gone juga sangat baik dalam mengatasi reaksi alergi . Produk ini membantu meredakan bersin-bersin, napas berdengik, pembengkakan, gatal-gatal, dan reaksi alergi lainnya. Karena mengandung lebih dari 27 jenis herbal yang telah teruji khasiatnya dalam mengatasi alergi. Misalnya saja, Slippery elm yang terbukti mengandung karbohidrat termasuk tepung dengan mucilago sebagai bagian utamanya. Slippery elm juga digunakan dalam mengatasi iritasi tenggorokan.
Kemudian, kandungan akar Marshmallow yang digunakan untuk membantu mengurangi iritasi pada rongga mulut dan mukosa kerongkongan, serta iritasi akibat batuk kering. Sementara itu, b atang pohon Oak terbukti bermanfaat untuk membantu mengatasi pembengkakan pada kulit, batuk, gejala-gejala infeksi, dan radang pada rongga mulut dan kerongkongan.
Kandungan akar Barberry dalam HDI Aller Bee Gone dipercaya memiliki sifat anti-radang dan dapat mengurangi penyempitan saluran pernapasan dan produksi lendir. Sementara itu, Mullein mampu menekan pertumbuhan bakteri penyebab infeksi saluran pernapasan.
Selain itu konsumsi juga produk-produk yang mampu m embangun sistem imunitas tubuh yang baik sehingga tidak rentan terhadap alergi. Produk-produk tersebut adalah HDI Bee Propolis dan HDI Bee Pollen.
HDI Bee Propolis yang merupakan sumber antioksidan yang tinggi dan bermanfaat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengatasi peradangan. Dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh maka kepekaan terhadap alergen penyebab alergi pun akan berkurang. Sementara itu, HDI Bee Pollen selain kaya akan nutrisi yang lengkap, juga membantu meredakan alergi dan meningkatkan sistem imun secara alami.
Semuanya adalah produk-produk berbahan dasar produk perlebahan. Produk perlebahan adalah suplemen kesehatan. Tidak seperti obat yang memberikan hasil instan, produk perlebahan memberikan efek terapi jangka panjang. Jadi produk perlebahan sangat aman untuk dikonsumsi dalam waktu yang lama dan tidak akan menimbulkan efek samping atau resistensi.

DosisTherapi  Produk High Desert utk mengatasi Alergi, Asma, Rhinitis :
1. Anak2
    • Bee Propolis (cap): 1-2x1tab / hari (3hr pertama) sd. 3x1 cap/hari (dosis lanjutan)
    • Aller Bee Gone : 1 x 1/2 tab / hari (3hr pertama) sd. 3x1cap / hari (dosis lanjutan)
2. Dewasa
  • Bee Propolis Tab. : 2x1tab / hari (3 hari pertama) sd. 3x1tab / hari (dosis lanjutan)
  • Aller Bee Gone : 3x1tab / hari (3 hari pertama) sd. 3x2tab / hari (dosis lanjutan)

Info lengkap Hubungi :
08129602874

ASAM URAT


Penyakit asam urat adalah jenis artritis yang sangat menyakitkan yang disebabkan oleh penumpukan kristal pada persendian, akibat tingginya kadar asam urat di dalam tubuh. Sendi-sendi yang diserang terutama adalah jari-jari kaki, dengkul, tumit, pergelangan tangan, jari tangan dan siku. Selain nyeri, penyakit asam urat juga dapat membuat persendian membengkak, meradang, panas dan kaku.
Sekitar 90% penyakit asam urat disebabkan oleh ketidakmampuan ginjal membuang asam urat secara tuntas dari tubuh melalui air seni. Sebagian kecil lainnya karena tubuh memproduksi asam urat secara berlebihan. Penyakit asam urat kebanyakan diderita oleh pria di atas 40 tahun dan wanita yang telah menopause. Penderita asam urat biasanya juga memiliki keluhan lain seperti TEKANAN DARAH TINGGI, PENYAKIT GINJAL, DIABETES dan ATEROSKLEROSIS. Separuh dari penderita asam urat adalah orang yang Kegemukan. Bila dibiarkan, penyakit asam urat bisa berkembang menjadi Batu Ginjal dan mengakibatkan Gagal Ginjal.

Pantangan Asam Urat

Daftar
Makanan Tinggi Purine
Makanan
Asam Urat
(mg/100g)
Teobromin (kafein cokelat) 2300
Limpa domba/kambing 773
Hati sapi 554
Ikan sarden 480
Jamur kuping 448
Limpa sapi 444
Daun melinjo 366
Paru-paru sapi 339
Kangkung, bayam 290
Ginjal sapi 269
Jantung sapi 256
Hati ayam 243
Jantung domba/kambing 241
Ikan teri 239
Udang 234
Biji melinjo 222
Daging kuda 200
Kedelai & kacang-kacangan 190
Dada ayam dg kulit 175
Daging ayam 169
Daging angsa 165
Lidah sapi 160
Ikan Kakap 160
Tempe 141
Daging bebek 138
Kerang 136
Udang Lobster 118
Tahu 108
Perubahan gaya hidup, konsumsi obat tertentu dan menghindari makanan yang berkadar purin tinggi dapat mengendalikan asam urat. Berikut adalah makanan tinggi purin yang menjadi pantangan bagi penderita asam urat. (Ingat bahwa masing-masing orang memiliki sensitivitas yang berbeda terhadap makanan. Makanan yang sangat cepat menimbulkan serangan asam urat pada satu orang belum tentu menimbulkan efek yang sama pada yang lainnya).
  • Alkohol dan soft drink
  • Melinjo dan emping
  • Kacang-kacangan
  • Jamur, bayam matang, dan sawi
  • Daging kambing
  • Jeroan dan gajih (lemak)
  • Kerang-kerangan
  • Bebek dan kalkun
  • Salmon, mackerel, sarden, kepiting, udang, dan beberapa ikan lainnya
  • Krim dan Es krim

Anjuran

Beberapa hal berikut dianjurkan untuk mengurangi asam urat:
  • Jangan minum aspirin (bila membutuhkan obat pengurang sakit, pilih jenis ibuprofen dan lainnya)
  • Perbanyak minum air putih– terutama bagi penderita yang mengidap batu ginjal– untuk mengeluarkan kristal asam urat di tubuh.
  • Makan makanan yang mengandung potasium tinggi seperti:
    • Sayuran dan buah-buahan
    • Kentang
    • Alpukat
    • Susu dan yogurt
    • Pisang
  • Makan buah-buahan kaya vitamin C, terutama jeruk dan strawberry
  • Aktif Secara Seksual (Berita bagus! Seks ternyata memperlancar produksi urin sehingga menurunkan kadar asam urat).
  • Konsumsi salah satu produk alami yang dapat menyembuhkan asam urat seperti sidaguri,brotowali, teh hijau, Bee Propolis, Bee Pollen dan Susu Lebah (Royal JElly Liquid).
Rekomendasi :
 Produk alami High Desert Bee Propolis, Pollenergy dan Royal Jelly Liquid sudah dipercaya secara klinis berkhasiat merangsang pengeluaran asam urat (uric acid) dari dalam darah, menghambat sintesis purin, dan meredakan nyeri dan kaku sendi akibat penimbunan asam urat.
Selain itu juga dapat memperbaiki sel2 / jaringan tubuh yang rusak akibat asam urat tsb.

The image “https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7nfB70yEWPyJMU8Q1CzPYdFUxVo8IGiRV0V4Vb45Dlixmm2l1o8vzTvdR4Tt54TOYRu1ksyGkEFlUjjR9_dUcJIDRZFVtrrPZ5B3lIlosd4KxiAdCSI3X2ylB33ENqRXM2u5vvLjYJJdE/s400/Dynamic+Trio.jpg” cannot be displayed, because it contains errors.

Petunjuk Penggunaan :
1. Bee Propolis  : 2x1tab (3 hr pertama) sd. 3x1-2tab (dosis lanjutan)
2. Pollenergy 520 : 1x1tab /hari (3 hari pertama - dst.)
3. Royal Jelly Liquid : 1x1/2 sdk takar (3hr pertama) sd. 1x1sdk takar (dosis lanjutan) >> diminum sebelum tidur malam saja / sesudah makan malam.

Info Produk Hubungi :
08129602874